STRATEGI PELESTRAIAN ANGGREK ALAM DI RUANG TERBUKA HIJAU WONOSOBO
DOI:
https://doi.org/10.55180/pro.v1i1.250Keywords:
anggrek, keanekaragaman, SWOTAbstract
Anggrek merupakan salah satu kelompok tumbuhan berbunga dengan anggota jenis terbanyak, akan tetapi didalam perkembang biakan secara alami anggrek alam memiliki indikator tumbuh dianataranya adalah elevasi kawasan, pencahayaan, curah hujan dan suhu. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kabupaten Wonosobo memiliki daya dukung terhadap perkembanganbiakan secara alami dari anggrek alam, akan tetapi belum terdapat perhatian khusus atas pengelolaan anggrek alam yang terdapat di RTH Kabupaten Wonosobo sehingga atas kondisi tersebut dirasa perlu untuk merancang strategi atas pengelolaan yang akan dilakukan di dalam pelestarian anggrek alam yang ada di Ruang Terbuka Hijau Kabupaten Wonosobo. Penentuan lokasi riset pada ruang terbuka hijau menggunakan satu kawasan pelestarian keanekaragaman dengan mengunakan metode random sampling dan analisis yang digunakan adalah Analisis Indeks Kenakeragaman dan Analisis SWOT untuk merancang strategi pelestarian. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga jenis anggrek alam yang ada di RTH Wonosobo yaitu Dendrobium crumenatum, Eria retusa dan Liparis sp dengan total 487 individu yang merupakan anggrek epifit berinang pada 6 jenis pohon. Secara keseluruhan total nilai Indek diversitas (H’) 0,72, Indek Kemerataan Jenis (E) 0,65, Indeks Kekayaan Jenis (R) 0,32 dan diagram nilai faktor ekternal SWOT sebesar 0,30 dan nilai faktor internal SWOT sebesar 1,32 yang artinya startegi yang digunakan adalah startegi agresif atau strategi yang dibuat memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
Kata kunci: Anggrek, Keanekaragaman, SWOT