Efektivitas Pengaplikasian Tandan Kosong dan LCPKS pada Lahan Mineral untuk Meningkatkan Produksi Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.)
DOI:
https://doi.org/10.55180/agi.v6i2.278Keywords:
By Product, TKKS, LCPKS, BJRAbstract
Penelitian dilaksanakan di perkebunan kelapa sawit unit Palapa Estate (PLPE), PT Ivo Mas Tunggal, Region Siak, PSM Riau yang merupakan salah satu unit usaha PT Smart Tbk terletak di Desa Bekalar, Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Peningkatan produksi minyak sawit di Indonesia diiringi dengan pembangunan pabrik kelapa sawit. Selain menghasilkan minyak sawit (CPO) Crude Palm Oil dan minyak inti sawit (PKO) Palm Kernel Oil, pabrik pengolahan juga menghasilkan limbah (by product). Limbah tertinggi yang dihasilkan berupa limbah cair (LCPKS) sekitar 65% dan tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sekitar 21 %. Dalam upaya usaha mengurangi pencemaran lingkungan perusahaan komitmen menerapkan zero waste dengan memanfaatkan kembali limbah pabrik kelapa sawit sebagai pupuk organik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) terhadap produktivitas, berat janjang rerata (BJR), jumlah janjang matang, dan karakter agronomi. Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu pada tanggal 01 Maret-21 Mei 2022. Dilaksanakan menggunakan metode survei agronomi dengan menentukan blok sampel penelitian. Dipilih 4 blok, yaitu 2 blok yang diaplikasikan TKKS dan 2 blok diaplikasikan LCPKS. Data dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Data produksi, BJR, jumlah janjang matang, dan karakter agronomi yang diperoleh kemudian di analisis dengan menggunakan uji t pada jenjang 5%. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa aplikasi LCPKS menghadilkan karakter agronomi dan produksi yang lebih baik daripada tankos. Hasil penelitian ini dapat mendukung pemanfaatan LCPKS dan tankos sebagai salah satu sumber hara untuk perkebunan kelapa sawit.
References
Abdurachman, A., Sutomo, S., & Sutrisno, N. (2005). Teknologi Pengendalian Erosi Lahan Berlereng dalam Teknologi Pengelolaan Lahan Kering Menuju Pertanian Produktif dan Ramah Lingkungan. Puslitbangtanak.
Combres, J.-C., Pallas, B., Rouan, L., Mialet-Serra, I., Caliman, J.-P., Braconnier, S., Soulié, J.-C., & Dingkuhn, M. (2013). Simulation of Inflorescence Dynamics in Oil Palm and Estimation of Environment-Sensitive Phenological Phases: A Model Based Analysis. Functional Plant Biology, 40(3), 263. https://doi.org/10.1071/FP12133
Corley, R. H. V., & Tinker, P. B. (2015). The Oil Palm (1st ed.). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118953297
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2018). BUKU KELAPA SAWIT 2018-2020.pdf. Direktorat Jenderal Perkebunan. https://drive.google.com/file/d/1FVxpBNihnuB3ayAALBi-FtsBShIUxMTD/view?usp=drive_open&usp=embed_facebook
Fageria, N. K., Baligar, V. C., & Li, Y. C. (2008). The Role of Nutrient Efficient Plants in Improving Crop Yields in the Twenty First Century. Journal of Plant Nutrition, 31(6), 1121–1157. https://doi.org/10.1080/01904160802116068
Fairhurst, T., & Griffiths, W. (2014). Oil Palm: Best Management Practices for Yield Intensification. International Plant Nutritional Institute, South East Asia Program. https://www.researchgate.net/publication/268740780_Oil_Palm_Best_Management_Practices_for_Yield_Inte
Goh, K. J., Hardter, R., & Fairhurst, T. (2010). Fertlilizing for Maximum Return. Dalam T. Fairhurst dan R. Hardter (Eds.) Oil Palm, Management for Large and Sustainable Yield. International Plant Nutritional Institute, South East Asia Program.
Hastuti, P. B. (2011). Pengelolaan Limbah Kelapa Sawit. Deepublish.
Lubis, A. U. (1992). Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di Indonesia. Pusat Penelitian Perkebunan Marihat - Bandar Kuala.
Pahan, I. (2006). Panduan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Untuk Praktisi Perkebunan. Penebar Swadaya.
Smartri. (2020). Sinar Mas Agro Resources and Technology Research (SMARTRI). PT Smart Tbk.
Sutanto, R. (2002). Penerapan Pertanian Organik. Kanisius.
Wahid, M. B. B., Datuk, C., Yuen May, & Chan, K. W. (2011). Further advances in oil palm research, 2000-2010. Malaysian Palm Oil Board, Ministry of Plantation Industries and Commodities.