PENGARUH PUPUK TANKOS (TANDAN KOSONG) DAN FREKUENSI PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) PRE NURSERY
DOI:
https://doi.org/10.55180/agi.v4i2.183Keywords:
Dosis tangkos, frekuensi penyiraman, bibit kelapa sawitAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk tankos yang baik dalam meningkatakan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, untuk mengetahui pengaruh frekuensi penyiraman yang baik dalam meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery dan untuk mengetahui interaksi pupuk tankos dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilaksanakan di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Waktu penilitian dilaksanakan dalam jangka waktu sekitar 3 bulan. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan melakukan penanaman. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu metode rancangan acak lengkap (RAL) atau Complet Randomized Design (CRD) yang terdiri dari dua faktor. Faktor yang pertama dosis tankos yang terdiri dari 4 aras : T0 = 0 gram/polybag (kontrol), T1 = 30 gram/polybag, T2 = 60 gram/polybag dan T3 = 90 gram/polybag. Faktor yang kedua frekuensi penyiraman : A1 = penyiraman 1 hari sekali, A2 = penyiraman 2 hari sekali, A3 = penyiraman 3 hari sekali. Dengan sususan diatas diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Masing-masing kombinasi perlakuan dengan 3 ulangan, sehingga seluruhnya adalah 4 x 3 x 3 = 36 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam (analisis of variance) pada jenjang nyata 5% untuk mengetahui perbedaan nyata antara perlakuan digunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara dosis pupuk tankos dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, aplikasi pupuk tankos memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun bibit kelapa sawit, frekuensi penyiraman tidak berpengaruh nyata pada pertumbuhan bibit kelapa sawit.
Kata Kunci: Dosis tangkos, frekuensi penyiraman, bibit kelapa sawit
References
Albaqi, A. (2016). Hara. http://www.academia.edu/2370 7292/Hara. Diunduh pada 12 Februari 2019
Anonim. (2016). Peran Air Fisiologi Tanaman. https://www.scribd.com/docum ent/336260766/PERANAN- AIR-FISIOLOGI-TUMBUHAN. Diunduh pada 12 Februari 2019
Atmojo. (2003). Peran Bahan Organik Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di pre nursery. Penebar Swadaya, Jakarta.
Elfiati dan Siregar. (2010). Peran Kompos Organik. Kanisius. Yogyakarta
Gardner. (2003). Fisiologi Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. PT. Agromedia Pustaka : Jakarta Selatan.
Ginting, C. (2016). Teknik Budidaya Tanpa Tanah Tanaman Holtikultura Solusi Untuk Pertanian Kota. Lintang Pustaka Utama. Yogyakarta
Hakim. 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Bandar Lampung
Edy S. H. dan S. Andayani. (2014). Pengelolaan Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit dan Aplikasi Biomassa Chromolaena odorata Terhadap Pertumbuhan dan Hasil tanaman Padi Serta sifat Tanah Sulfaquent. Jurnal Teknologi Pengelolaan Limbah Jurnal Online Agroekoteknologi . ISSN No. 2337- 6597. Vol.3, No.1 : 416-426.
Lakitan. (2007). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Maryani, A.T. (2017). Pengaruh Volume Pemberian Air Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit Di Pembibitan Utama. E- jurnal Universitas Jambi
Pardamean. (2011). Sukses Membuka Kebun dan Pabrik Kelapa Sawit. Penebar Swadaya. Jakarta.
Pahan. (2008). Panduan Lengkap Kelapa Sawit Manajemen Agribisnis dari Hulu hingga Hilir. Penebar Swadaya : Jakarta.
Poeloengan Z., Fadli M.L., Winarma S., Rahutomo E.S. dan Sutarta. (2003). Permasalahan Pemupukan Pada Perkebunan Kelapa Sawit. Prosiding Lahan dan Pemupukan Kelapa Sawit Edisi 1. Medan (ID) : 65-78
Salisbury dan Ross. (2007). Fisiologi Tumbuhan. Penebar Swadaya :Jakarta.
Sastrosayono, S. (2003). Budidaya Kelapa Sawit. PT. Agromedia Pustaka : Jakarta Selatan.
Sunarko. (2007). Budidaya dan Pengolahan Kelapa Sawit. PT. Agromedia Pustaka: Jakarta Selatan.
Sutarta, E.S., Winarna dan Darlan, N.H. (2005). Peningkatan Efektivitas Pemupukan Melalui Aplikasi Kompos TKS Pada Pembibitan Kelapa Sawit. Pertemuan Kepala Teknis Kelapa Sawit. Medan 19-20 April 2005
Sunarko. 2009. Budidaya dan Pengolahan Kebun Kelapa Sawit Dengan Sistem Kemitraan. Jakarta : Agromedia Pustaka.