DINAMIKA PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA MERAH (LACTUCA SATIVA L.) SEBAGAI EFEK LANGSUNG DAN RESIDU VERMIKOMPOS PADA SISTEM PENANAMAN HIDROGANIK
DOI:
https://doi.org/10.55180/pro.v1i1.241Keywords:
efek langsung, efek residu, hidroganik, vermikomposAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek langsung dan efek residu vermikompos selama empat periode penanaman terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah dengan sistem penanaman hidroganik. Penelitian dilaksanakan di greenhouse di Kelurahan Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru Kota Malang, Jawa Timur. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan enam perlakuan yaitu kontrol (perlakuan anorganik), 100, 200, 300, 400, dan 500 g/pot vermikompos. Seluruh perlakuan diulang lima kali dan tiap perlakuan terdapat 4 sampel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan dosis vermikompos berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah pada efek langsung dan efek residu pertama, kedua dan ketiga. Dosis vermikompos yang lebih rendah dari 500 g/pot belum mampu menyamai pertumbuhan tanaman selada merah yang menggunakan pupuk anorganik. Dinamika pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah mulai dari efek langsung sampai efek residu ketiga memperlihatkan perubahan tingkat pertumbuhan dan hasil yang diperoleh. Pada efek residu pertama perlakuan dosis vermikompos 300-500 g/pot memperlihatkan peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman selada merah dengan rata-rata peningkatan 22,5%. Pada efek residu kedua, perlakuan vermikompos memperlihatkan rata-rata peningkatan pertumbuhan dan hasil tanaman sebesar 172% dibandingkan efek residu pertama. Sedangkan pada efek residu ketiga terjadi penurunan pertumbuhan dan hasil tanaman sebesar 69.4% dibandingkan efek residu ke dua. Dengan demikian hasil tertinggi dicapai pada efek residu ke dua (penanaman ketiga). Hasil ini menyarankan bahwa penggunaan pupuk vermikompos dalam budidaya selada merah secara hidroganik sangat dianjurkan karena dapat menghemat penggunaan pupuk hingga penanaman ke tiga. Sedangkan pada penanaman ke empat perlu dilakukan penambahan pupuk organik lagi.
Kata Kunci: Efek langsung, Efek Residu, Hidroganik, Vermikompos