Pengendalian Gulma Paku di Areal Gambut Menggunakan Beberapa Jenis Bahan Aktif Herbisida

Penulis

  • Kartirahayu Kusumaningsih Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Indonesia
  • Setiaji Heri Saputra Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, Indonesia
  • Muhardi Fakultas Kehutanan Institut Pertanian STIPER Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.55180/jwt.v12i02.313

Kata Kunci:

Fern Weeds, Herbicide Active Component, Weed Mortality

Abstrak

Fern weeds control with chemical herbicide in peat area is one solution to overcome weeds competition against cultivated plants at timber estate. Type of active component and solution concentrate of herbicide are effect on weed control result. The purpose of this research are to know weed species and its density, and effect of  active component type and solution concentration of herbicide against weed mortality percentage and weed mortality start time. Results of the research showed that Stenochlaena palustris weed was dominated at peat area with 3.986/Ha density. Ammonium Glufosinat herbicide with 1,6% solution concentration was effective to control fern weeds with 100% weed mortality and start time of weed mortality was 3 days after herbicide application.

Referensi

Akbar, A. (2007). Peranan Frekuensi Penyiangan Manual Terhadap Penurunan Resiko Kebakaran Pada Hutan Tanaman. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 4(1), 51–67. https://doi.org/10.20886/jpht.2007.4.1.51-67

Felixia, C., Sembodo, D. R. J., & Hidayat, K. F. (2017). Penggunaan Herbisida Amonium Glufosinat pada Persiapan Lahan Padi Sawah ( Oryza sativa L .) dengan Sistem Tanpa Olah Tanah. Jurnal Agrotek Tropika, 5(1). https://doi.org/10.23960/jat.v5i1.1844

Hidayat Pujisiswanto, Herry Susanto, Sugiatno, R. A. S. (2022). Efikasi Herbisida Amonium Glufosinat untuk Pengendalian Gulma pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Menghasilkan. Jurnal Agrotek Tropika, 10–2, 301–307.

Indriyanto. (2012). Ekologi Hutan. Bumi Aksara.

Iqbal, M., Mawarni, L., & Purba, E. (2018). Pengendalian Gulma Dengan Saflufenacil Secara Tunggal dan Campuran pada Pertan: Weed Control With Saflufenacil Singly and Mixture in Immature Oil Palm on Peat Land. JURNAL AGROEKOTEKNOLOGI, 6(3), Art. 3.

Kurniadie, D., Widayat, D., & Sernita, P. I. (2022). Pengaruh Dosis Herbisida Isopropilamina Glifosat 480 SL untuk Pengendalian Gulma pada Budidaya Tanaman Eukaliptus (Eucalyptus sp.). Agrikultura, 33(2), 208. https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i2.40613

Purnomo, W. E., & Hasjim, S. (2020). Efektivitas dan selektivitas beberapa bahan aktif herbisida untuk mengendalikan gulma pada dua varietas tanaman kacang panjang (Vigna sesquipedalis L.). Jurnal Proteksi Tanaman Tropis, 1(2), 48. https://doi.org/10.19184/jptt.v1i2.17917

Silaban, A. A., & Nugroho, A. (2017). Uji Efektivitas Herbisida Amonium Glufosinat Dengan Paraquat Dalam Mengendalikan Gulma Stenochlaena palustris Pada Tanaman Kelapa Sawit. Jurnal Produksi Tanaman, 5(12), Art. 12. http://protan.studentjournal.ub.ac.id/index.php/protan/article/view/602

Sumardi, & Widyastuti, S. M. (2007). Dasar-Dasar Perlindungan Tanaman. UGM Press.

Wibowo, A., & Nazif, M. (2007). Efektivitas Herbisida Monoamonium Glifosat untuk Pengendalian Gulma di Bawah Tegakan Sengon di Parung Panjang, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan Tanaman, 4(1), 37–50. https://doi.org/10.20886/jpht.2007.4.1.37-50

Unduhan

Diterbitkan

2023-01-27

Cara Mengutip

Kusumaningsih, K., Saputra, S. H., & Muhardi. (2023). Pengendalian Gulma Paku di Areal Gambut Menggunakan Beberapa Jenis Bahan Aktif Herbisida. Jurnal Wana Tropika, 12(2), 47–54. https://doi.org/10.55180/jwt.v12i02.313

Terbitan

Bagian

Artikel

Citation Check