Pengaruh Metode Aplikasi dan Konsentrasi Stearin dada Edible Coating terhadap Kualitas Buah Salak Pondoh Sleman
Kata Kunci:
Edible coating, , salak pondoh, , stearinAbstrak
Edible coating yaitu metode memperpanjang masa simpan dan menjaga kualitas buah pada suhu ruang. Penelitian dilakukan dengan berbagai tingkat stearin, yaitu 0 g (kontrol/tidak ditambahkan stearin), 0,2 g (B1), 0,4 g (B2), dan 0,6 g (B3). Parameter yang diukur meliputi susut bobot, kekerasan buah, indeks pencoklatan, total keasaman, total padatan terlarut, dan uji organoleptik. Metode aplikasi edible coating berpengaruh signifikan terhadap karakteristik fisik, kimiawi, dan organoleptik buah salak pondoh. Metode semprot (A2) terbukti paling efektif dalam menghambat susut bobot, menjaga aroma, rasa, warna, dan tekstur buah selama penyimpanan. Konsentrasi 2%–3% stearin menghasilkan lapisan yang cukup tebal untuk menekan kehilangan air. Kombinasi metode semprot (A2) dengan konsentrasi stearin 3% (B3) menghasilkan perlakuan terbaik dalam menekan nilai browning dan mempertahankan kualitas organoleptik, sementara kombinasi semprot paling efektif dalam menekan susut bobot. Perlakuan edible coating mampu memperlambat penurunan tersebut secara signifikan, terutama pada blok B1 (hari-hari awal penyimpanan). Penyimpanan di suhu kulkas (±10°C) memberikan lingkungan yang mendukung efektivitas edible coating, memungkinkan buah salak pondoh tetap berkualitas baik hingga 14–21 hari penyimpanan.
Referensi
Aprilianti, S. A. (2017). Pengaruh Penggunaan Edible Coating Berbasis Pati Jagung (Zea mays) dengan Penambahan Kayu Manis (Cinnamomum burmannii) sebagai Antikapang Terhadap Karakteristik Lempok Nangka Selama Penyimpanan .
Azene, M., Workneh, T. S., & Woldetsadik, K. (2014). Effect of packaging materials and storage environment on postharvest quality of papaya fruit. Journal of Food Science and Technology, 51(6), 1041–1055. https://doi.org/10.1007/s13197-011-0607-6
Bourtoom, T. (2008). Edible films and coatings: characteristics and properties. In International Food Research Journal (Vol. 15, Issue 3).
Dharmaputra, O. S., Hasbullah, R., & Fransiscus, J. (2021). Use of Calcium Chloride and Chitosan to Control Thielaviopsis paradoxa in Salak Pondoh Fruit during Storage. Jurnal Fitopatologi Indonesia, 17(4), 131–140. https://doi.org/10.14692/jfi.17.4.131-140
Feriyanto, E. (2017). Pengantar Ekonomi Makro. Deepublish.
Gurning, A. F. K., Utama, I. M. S., & Yulianti, N. L. (2019). Pengaruh Pelapisan Emulsi Minyak Wijen dan Minyak Sereh terhadap Mutu dan Massa Simpan Buah Jeruk Siam (Citrus nobilis lour). Jurnal BETA (Biosistem Dan Teknik Pertanian), 7(2), 236. https://doi.org/10.24843/jbeta.2019.v07.i02.p03
Hariyadi, Zainuri, & Yeni Sulastri. (2020). PENGARUH KONSENTRASI KECAMBAH KACANG HIJAU TERHADAP SIFAT FISIK DAN KIMIA TEPUNG TALAS KIMPUL [The
Effect of Mung Bean Sprout Concentration on the Physical and Chemical Properties of Taro Flour]. 6(1). http://www.profood.unram.ac.id/index.php/profood
Marpaung, D. A., Susilo, B., Argo, D., Keteknikan, J., Teknologi, P.-F., Brawijaya, P.-U., Veteran, J., & Korespondensi, P. (2015). Pengaruh Penambahan Konsentrasi CMC dan Lama Pencelupan pada Proses Edible Coating Terhadap Sifat Fisik Anggur Merah (Vitis vinifera L.). In Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem (Vol. 3, Issue 1).
Prayoto. (2021). Statistika untuk Penelitian. Deepublish.
Santosa, D. A. (2007). Etnomusikologi Nusantara: Perspektif dan Masa Depannya. ISI Press Surakarta.
Sulistyana, E., Nuramalia, M., Program, H., Pendidikan, S., & Agroindustri, T. (n.d.).
APLIKASI EDIBLE COATING PATI BUAH SUKUN (Artocarpus Altilis) PADA BUAH
BELIMBING (Averrhoa carambola L) Application of Edible Coating of Breadfruit Starch (Artocarpus Altilis) on Starfruit (Averrhoa carambola L). http://ejournal.upi.edu/index.php/edufortechEDUFORTECH6
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


