Respon Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Tanah Masam (Podzolik) terhadap Aplikasi Sumber Basa (Abu Jerami, Dolomit, Abu Boiler)
Kata Kunci:
Tanah masam, Pre nursery, AmelioranAbstrak
Berbagai sumber basa seperti abu jerami, dolomit dan abu boiler berpotensi untuk meningkatkan derajat keasaman tanah dan meningkatkan ketersediaan kandungan hara pada tanah podzolik untuk mengoptimalkan pertumbuhan bibit kelapa sawit (Elaeis guineensis Jaq.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit tanaman kelapa sawit pada tanah masam (Podzolik), terhadap aplikasi sumber basa (abu jerami, dolomit dan abu boiler. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Institut Pertanian STIPER berlokasi di Desa Maguwoharjo, Depok, Sleman Yogyakarta pada ketinggian tempat 118 meter diatas permukaan laut pada bulan Juni Sampai September 2022 dengan menggunakan rancangan percobaan faktorial dan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah dosis sumber basa yang terdiri dari 4 aras yaitu 0, 15, 30, 45 g/polybag. Faktor kedua adalah macam sumber basa yang terdiri dari 3 aras yaitu abu jerami, dolomit dan abu boiler. Dibuat 12 kombinasi perlakuan dengan 5 ulangan sehingga didapatkan 60 sampel. Hasil penelitian diuji menggunakan analisis sidik ragam ANOVA (Analysis of Variance).Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT (Duncan’s Multiple Range test) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa dosis sumber basa dan macam sumber basa tidak memberikan interaksi nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian dosis sumber basa dan macam sumber basa hanya memberikan pengaruh yang sama terhadap seluruh parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, tetapi dapat meningkatkan pH pada tanah masam podzolik.
Referensi
Basuki., M. P. Sirappa & B. K. Lahati. (2023). Kesuburan Tanah. CV. Tohar Media: Gowa.
BPS Provinsi Riau. (2024). Statistik Kelapa Sawit Provinsi Riau. Volume 3, 2024. 3.
Irawan, T. B., L. D. Soelaksini & A. Nuraisyah. (2021). Analisa Kandungan Bahan Organik Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, Curahdami, Binakal dan Pakem untuk Penilaian Tingkat Kesuburan Tanah Sawah Kabupaten Bondowoso (2). Jurnal Ilmiah Inovasi, 21(2), 73–85. https://doi.org/10.25047/jii.v21i2.2594
Islamy, K., S. M. Rohmiyati & E. R. Setyawati. (2016). Pengaruh Macam Pembenah Tanah dan Dosis Pupuk P pada Tanah Masam terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guenensis Jaq.) di Pre Nursery. Jurnal Agromast, 1(2), 58–66.
Marin. (2014). Petunjuk Penggunaan pupuk Organik. Pustaka Baru Press: Medan.
Pasang, Y. H., M. Jayadi & R. Neswati. (2019). Peningkatan Unsur Hara Fospor Tanah Ultisol melalui Pemberian Pupuk Kandang, Kompos dan Pelet. Jurnal Ecosolum, 8(2), 86. https://doi.org/10.20956/ecosolum.v8i2.7872
Prabowo, R. & R. Subantoro. (2017). Analisis Tanah sebagai Indikator Tingkat Kesuburan Lahan Budidaya Pertanian di Kota Semarang. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta, 2008, 59–64.
Rahutomo, S & E. S. Sutarta. (2001). Kendala Budidaya Kelapa Sawit pada Tanah Sulfat Masam. 9(l), 9–15.
Rochmiyati, S. M. (2010). Kesuburan Tanah & Pemupukan. Institut Pertanian Stiper: Yogyakarta.
Siswanto, B. (2019). Sebaran Unsur Hara N, P, K dan pH dalam Tanah. Buana Sains, 18(2), 109. https://doi.org/10.33366/bs.v18i2.1184
Sri Mulyani. (2021). Pengaruh Dosis Kompos Tandan Kosong Kelapa Sawit yang di Perkaya Abu Boiler terhadap Sifat Kimia Tanah Ultisol, Pertumbuhan, Produksi, Kadar Hara dan Logam Berat pada Tanaman Kelapa Sawit (Brassica juncea L.). Dinamika Pertanian, 35(1), 7–16. https://doi.org/10.25299/dp.2019.vol35(1).7681
Sunarko. (2007). Petunjuk Praktis Budi Daya & Pengolahan Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka: Jakarta.
Sunarko. (2014). Budidaya Kelapa Sawit di Berbagai Jenis Lahan. Agromedia Pustaka: Jakarta.
Syahputra, D., A. MR. Alibasyah & T. Arabia. (2015). Pengaruh Kompos dan Dolomit terhadap Beberapa Sifat Kimia Ultisol dan Hasil Kedelai pada Lahan Berteras (Glycine max L. Merril) S Effect of Compost and Dolomite on some Chemical properties of Ultisol and Soybean Yields (Glycine max L. Merrill) on Terrace La. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan, 4(1), 535–542.
Syofiani, R., S. D Putri & N. Karjunita. (2020). Karakteristik Sifat Tanah sebagai Faktor Penentu Potensi Pertanian di Nagari Silokek Kawasan Geopark Nasional. Jurnal Agrium, 17(1). https://doi.org/10.29103/agrium.v17i1.2349
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 AGROFORETECH

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.