Uji Efektifitas Pengendalian Gulma Keladi (Colocasia esculenta L.) menggunakan Metode Implan dengan Bahan Aktif Methyl Metsulfuron

Penulis

  • Muhammad Fauzi Aldimas Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakart, Indonesia
  • Hangger Gahara Mawandha Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakart, Indonesia
  • Abdul Mu’in Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, INSTIPER Yogyakart, Indonesia

Kata Kunci:

Methyl metsulfuron, Kelapa sawit, konsentrasi, Tusuk gigi

Abstrak

Gulma memiliki pengaruh signifikan terhadap produktivitas kelapa sawit karena kompetisi yang terjadi antara gulma dan tanaman utama untuk sumber daya seperti air, nutrisi, dan cahaya. Gulma yang tumbuh di sekitar tanaman kelapa sawit dapat mengurangi pertumbuhan tanaman, menurunkan hasil tandan buah segar (TBS), serta meningkatkan biaya pemeliharaan kebun karena perlunya pengendalian gulma yang intensif. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai pengaruh kematian gulma talas (Colocasia esculenta L.) dengan variasi konsentrasi herbisida Erkafuron dan jumlah tusukan yang berbeda. Pengamatan dilakukan di PT. Tapian Nadenggan, Kebun Jak Luay Estate, Kaltim-2, Sinarmas Plantation 3, Desa Jak Luay, Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur, dari bulan April 2024 hingga Mei 2024. Metode penelitian menggunakan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak kelompok dengan 2 faktor, masing-masing memiliki tiga tingkatan. Faktor pertama adalah konsentrasi herbisida, terdiri dari konsentrasi 5%, 10%, dan 15%. Faktor kedua adalah jumlah tusukan, terdiri dari 1 tusukan, 3 tusukan, dan 5 tusukan. Data diolah dan dianalisis menggunakan Analisis Varian pada taraf signifikansi 5%. Perlakuan yang signifikan diuji lebih lanjut menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf signifikansi 5%. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kombinasi perlakuan, dengan kombinasi konsentrasi 15% dan 5 tusukan memberikan hasil terbaik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi signifikan antara jumlah tusukan dan peningkatan konsentrasi herbisida. Konsentrasi larutan methyl metsulfuron 15% adalah yang paling efektif dalam mengendalikan C. esculenta, dan jumlah tusukan yang paling efektif dalam penelitian ini adalah 5 tusukan.

Referensi

Corley, R. H. V., & Tinker, P. B. (2015). The Oil Palm (1 ed.). Wiley. https://doi.org/10.1002/9781118953297

Lee, J. S. H., Ghazoul, J., Obidzinski, K., & Koh, L. P. (2014). Oil palm smallholder yields and incomes constrained by harvesting practices and type of smallholder management in Indonesia. Agronomy for Sustainable Development, 34(2), 501–513. https://doi.org/10.1007/s13593-013-0159-4

Liu, A., Li, X., Pu, B., Ao, X., Zhou, K., He, L., Chen, S., & Liu, S. (2017). Use of Psychrotolerant Lactic Acid Bacteria ( Lactobacillus spp. And Leuconostoc spp.) Isolated from Chinese Traditional Paocai for the Quality Improvement of Paocai Products. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 65(12), 2580–2587. https://doi.org/10.1021/acs.jafc.7b00050

Mangoensoekarjo, S., & Soejono, A. T. (with Gadjah Mada University Press). (2015). Ilmu gulma dan pengelolaan pada budi daya perkebunan (Cetakan pertama). Gadjah Mada University Press.

Manikrao Donglikar, M., & Laxman Deore, S. (2016). Sunscreens: A review. Pharmacognosy Journal, 8(3), 171–179. https://doi.org/10.5530/pj.2016.3.1

Meng, L., Yuan, G., Lu, X., Jing, T., Zheng, L., Yong, H., & Wang, J. (2019). Two delta class glutathione S ‐transferases involved in the detoxification of malathion in Bactrocera dorsalis (Hendel). Pest Management Science, 75(6), 1527–1538. https://doi.org/10.1002/ps.5318

Snow, N. P., Foster, J. A., VanNatta, E. H., Horak, K. E., Humphrys, S. T., Staples, L. D., Hewitt, D. G., & VerCauteren, K. C. (2018). Potential secondary poisoning risks to non‐targets from a sodium nitrite toxic bait for invasive wild pigs. Pest Management Science, 74(1), 181–188. https://doi.org/10.1002/ps.4692

Travlos, I., Tsekoura, A., Antonopoulos, N., Kanatas, P., & Gazoulis, I. (2021). Novel sensor-based method (quick test) for the in-season rapid evaluation of herbicide efficacy under real field conditions in durum wheat. Weed Science, 69(2), 147–160. https://doi.org/10.1017/wsc.2021.8

Tumonglo, N. Y., & Yacub, N. (2020). PENGAWETAN BAMBU DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN BORAKS BORIKS. 1.

Zhang, R., Zhang, S., Li, T., Li, H., Zhang, H., & Zheng, W. (2023). RNA sequencing identifies an ovary‐enriched MICRORNA , MIR ‐311‐3p, involved in ovarian development and fecundity by targeting Endophilin B1 in Bactrocera dorsalis. Pest Management Science, 79(2), 688–700. https://doi.org/10.1002/ps.7236

Unduhan

Diterbitkan

2024-09-20

Cara Mengutip

Aldimas, M. F., Mawandha, H. G., & Mu’in, A. (2024). Uji Efektifitas Pengendalian Gulma Keladi (Colocasia esculenta L.) menggunakan Metode Implan dengan Bahan Aktif Methyl Metsulfuron. AGROFORETECH, 2(3), 1096–1103. Diambil dari https://jurnal.instiperjogja.ac.id/index.php/JOM/article/view/1416

Terbitan

Bagian

Agroteknologi

Citation Check

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama

1 2 > >>