Pengaruh Curah Hujan terhadap Pertumbuhan Tanaman Eucalyptus Pellita di Mineral Soil

Abstrak

Pertumbuhan tanaman merupakan proses yang kompleks yang dipengaruhi oleh sejumlah faktor, baik yang bersifat internal maupun eksternal. Faktor internal, yang dikenal sebagai faktor genetik, mencakup potensi genetik suatu tanaman dalam melakukan proses perkembang biakan, baik itu dalam bentuk bagian vegetatif maupun hasil biji. Sementara itu, faktor eksternal, yang disebut faktor lingkungan, meliputi faktor biotik dan abiotik yang memainkan peran penting dalam pengaturan lingkungan pertumbuhan tanaman, Faktor lingkungan terdiri dari berbagai komponen seperti curah hujan, cahaya matahari, kecepatan angin, kelembaban udara, dan sifat-sifat tanah. Penelitian ini secara khusus memusatkan perhatian pada salah satu aspek lingkungan, yaitu curah hujan, dan bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman Eucalyptus pellita di daerah mineral soil. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak curah hujan terhadap pertumbuhan tanaman tersebut pada berbagai tahapan perkembangannya. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pendekatan data seri, yang memungkinkan untuk melihat pertumbuhan tanaman dalam konteks yang lebih luas dari berbagai waktu pengamatan di lokasi yang sama. Penelitian ini menggunakan analisis regresi untuk menguji hubungan antara curah hujan dan pertumbuhan tanaman Eucalyptus pellita. Variabel yang diuji meliputi tinggi tanaman Eucalyptus pellita pada usia 6, 18, dan 30 bulan, serta diameter dan volume tanaman pada usia 18 dan 30 bulan. Metode analisis regresi digunakan untuk menentukan apakah terdapat hubungan statistik yang signifikan antara curah hujan dan variabel-variabel pertumbuhan tersebut.