Pengaruh Macam dan Dosis Sumber Pupuk Pospat Alam (Kotoran Walet, Guano, Sriti, RP) terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Pre Nursery
Kata Kunci:
Pupuk RP, Pupuk Kotoran Walet, Pupuk Guano, Pupuk Kotoran Sriti, Kelapa Sawit, Pre NurseryAbstrak
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh macam dan dosis sumber pupuk fosfat alam (kotoran walet, guano, sriti, RP) beserta interaksinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery telah dilakukan di KP-2 Kalikuning Institut Pertanian Stiper Yogyakarta, di Desa Wedomartani, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada bulan Maret - Juni 2023. Penelitian menggunakan pola faktorial dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama macam pupuk fosfat alam yang terdiri dari 4 macam yaitu RP, kotoran Walet, Guano,dan kotoran Sriti. Faktor kedua yaitu dosis pupuk yang terdiri dari 3 aras yaitu pupuk 1, 2, dan 3 g/tanaman (pupuk RP), 13, 26, dan 39 g/tanaman (kotoran burung Walet), 2,5, 5, dan 7,5 g/tanaman (Guano), dan 15, 30, dan 45 g/tanaman (kotoran Sriti). Dari kedua faktor tersebut diperoleh 4x3 = 12 kombinasi perlakuan dan setiap perlakuan ada 3 ulangan, maka total seluruh tanaman dalam penelitian ini adalah 12x3 = 36 bibit. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisis of Variance (Anova) pada jenjang nyata 5%. Perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan DMRT pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata antara macam dan dosis pupuk fosfat alami terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, kecuali pada diameter batang, pemberian pupuk walet memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, dan pemberian semua macam pupuk fosfat alam dosis tertinggi belum cukup untuk menghasilkan pertumbuhan bibit kelapa sawit yang baik.
Referensi
Alfarisi, A., E. Indrawanis. Dan D. Okalia. (2021). Pengaruh Pemberian Bokashi Pupuk Kotoran Walet terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit (Elaeis guinensis Jscq). Jurnal Green Swarnadwipa. Vol.10(1) : 21-26
Aryani, N., K.Hendarto,D.Wiharso & A.Niswati. (2019). Peningkatan Produksi Bawang Merah dan Beberapa Sifat Kimia Tanah Ultisol akibat Aplikasi Vermikompos dan Pupuk Pelengkap. Journal of Tropical Upland Resources, 1(1), 145-160.
Bako Z. (2019). Respon Pemberian Kotoran Kambing dan Pupuk Guano terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa sawit (Elaesis guineensis Jacq) di Pre Nursery.Jurnal Kumpulan Karya Ilmiah Mahasiswa Fakultas sains dan Tekhnologi. [Online] 1(1) : 25-30.
Daryono & H. Sarie, (2019). Respon Pemberian Pupuk Rock Phosphate terhadap Pertumbuhan Biji Kecambah Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq). Jurnal Buletin LOUPE ..Vol.15 (2) : 18-24
Endrizal dan J. Bobihoe. (2004). Efisiensi Penggunaan Pupuk Nitrogen dengan Penggunaan Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sawah. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. 7 (2): 118-124.
Gbenou, B., S. Adjolohoun, L. Ahoton, D.B.M. Houndjo. 2017. Animal Dung Avaibility and Their Fertilizer Values In A Context of Low Soil Fertility Conditions For Forage and Crops Production In Benin . AJAR. Vol. 2(12): 1-14.
Hariadi. (2018). Respon Pertumbuhan Tanaman Jagung Manis (Zea mays L. Saccharata Sturt) terhadap Pemberian Kotoran Ayam dan Guano Walet pada Tanah Gambut Pedalaman. Jurnal Matematika, Sains, dan Teknologi, Vol.19 ( 2) : 73-79
Hendrikus. H. Jannah., dan B. Mirawati. (2018). Pengaruh Pupuk Guano Burung Walet terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal LPP Mandala. Vol.2(9) : 206-211
Lahay. 2014. Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao L.) terhadap Pemberian Pupuk Guano dan KCl. Jurnal Online Agroteknologi. 3 (1)
Novrina R.R. & S. Zaman, (2017). Pengelolaan Pembibitan Tanaman Kelapa Sawit (Elais guineensis Jacq.) Di Kebun Bangun Bandar, Sumatera Utara. Jurnal Agrohorti, 5(3) : 325-333
Nurhadiah, R.Yulianingsih, K. Feri, M.Y. Putranti.. 2021. (2021). Aplikasi Pupuk Kotoran Walet terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis ( Zea mays L . Saccharata Strut .) Jurnal PIPER, Vol. 17(2) : 92-97.
Rosmegawati, (2021) Peran Aspek Tehnologi Pertanian Kelapa Sawit Untuk Meningkatkan Produktivitas Produksi Kelapa Sawit. Jurnal Agrisia-Vol.13 No.2 : 74-76.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Citation Check
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Agrotechnology, Agribusiness, Forestry, and Technology: Jurnal Mahasiswa Instiper (AGROFORETECH)
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.