PENGARUH HARA KALSIUM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill.) VARIETAS PERMATA
DOI:
https://doi.org/10.55180/agi.v4i2.188Keywords:
dolomite, kalsium (Ca), tomat varietas permataAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh hara kalsium pada dolomite terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat (Lycopersicm esculentum Mill) varietas Permata. Penelitian telah dilakukan di Maguwoharjo, Yogyakarta pada bulan maret hingga juni 2020. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan satu perlakuan yaitu dosis pupuk dolomit yang terdiri dari dari tiga aras yaitu D1 (dolomit 33.75 g = 50%), D2 (dolomit 67.50 g = 100%), D3 (dolomit 101.25 g = 150%). Setiap perlakuan dosis pupuk dolomite diulang sebanyak 10 kali. Data hasil penelitian di analisis dengan sidik ragam pada jenjang nyata 5%. Data yang berbeda nyata diuji lanjut dengan DMRT 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh dari perlakuan dosis pupuk dolomit pada tinggi tanaman, diameter batang, lebar daun, buah tomat dan bobot segar buah tomat. Perlakuan terbaik adalah dosis dolomit 101.25 g.
Kata kunci: dolomite, kalsium (Ca), tomat varietas permata.
References
Agus, F. dan I G.M. Subiksa. 2008. Lahan Gambut: Potensi untuk Pertanian dan Aspek Lingkungan. Booklet. Balai Penelitian Tanah and World Agroforestry Centre (ICRAF) SE Asia Regional Office, Bogor, Indonesia.
Azizah, Kurnia. 2020. Mengenal 13 Jenis Pupuk Organik dan Kimia, Beserta Cara Menyimpan yang Tepat. Htpps://m.merdeka.com/trending/menge nal-13-jenis-pupuk-organik-dan-kimia- beserta-cara-menyimpan-yang-tepat.htm l?page=all. (diakses pada 14 februari 2021).
Azzamy. 2015. Pecah Buah Pada Tomat. http://mitalom.com/pecah-buah-pada- tomat/. (diakses pada 14 februari 2021).
Driessen, P.M., dan H. Suharjo. 1976. Peat Soils. Pp:763-779. In:Soil and Rice. IRRI. Los Banos. Philippines.
Febriansah. R, I. Luthfia, P. Kartika Dyah dan I, Muthi. 2008. Tomat (Solanum lycopersicum L.) Sebagai Agen Kemopreventif Potensial. https://www.researchgate.net/publication/237534133_TOMAT_Solanum_lycopersicum_L_SEBAGAI_AGEN_KEMOPREVENTIF_POTENSIAL. (diakses pada 14 februari 2021).
Hanum, Chairani. 2008. Teknik Budidaya Tanaman jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.
Hutapea. S dan I. Apriliya. 2020. Kalsium, Magnesium, Sulfur dalam Tanaman. https://www.google.com/ur?sa=&source=web&rct=j&url=http://agroteknologi.uma.ac.id/wp-content/uploads/2020/07/MATERI-.pdf&ved=AOvVaw2tHccrwuIooq_UaTJNBnMaU (diakses pada 19 maret 2021).
Miller, S. A., R. C. Rowe, dan R. M. Riedel. 2014. Blossom End Root of Tomato, Pepper, and Eggplant. Ohio State University Extension. Columbus.
Mukhlis. 2017. Unsur Hara Makro dan Mikro yang dibutuhkan oleh Tanaman. https://dtphp.luwuutarakab.go.id/berita/3/unsur-hara-makro-dan-mikro-yang-dibutuhkan-oleh-tanaman.html? (diakses pada 14 februari 2021).
Syahren, A. M., N. C Wong, dan S. Mahmud. 2012. The Efficacy of Calcium Formulation for Treatment of Tomato Blossom End Rot. Jurnal Tropical Agriculture and Foundation of Sience. 40 (1): 89-98.
